Langkah Pola Asuh Orang Tua Mendampingi Remaja

Masa remaja merupakan saat yang paling berat pada masa pertumbuhan, di masa ini seorang anak mulai mengenal kehidupan nyata dan belajar menyesuaikan diri. Bagaimana langkah pola asuh orang tua mendampingi remaja akan sangat mempengaruhi masa depan dan pola pikir seorang anak.

Selain itu, pada masa remaja ini anak sedang berusaha mencari jati diri, mengenal hal baru dan melakukan hubungan sosial yang lebih kompleks. Di masa ini sangat rawan bagi remaja mendapatkan pengaruh buruk dan salah arah.

Untuk itu pendampingan dari orang tua memberi peran penting. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendampingi anak yang beranjak remaja. Simak artikel berikut tentang langkah pola asuh orang tua mendampingi remaja.

Perbedaan Pola Asuh Anak dan Remaja

Pada dasarnya pola asuh anak-anak dan remaja memiliki inti yang sama, yakni membawa hasil positif pada anak. Namun ada perbedaan mendasar pada cara interaksi dan pendekatan yang harus dilakukan.

Pola asuh remaja lebih membutuhkan kesabaran, karena anak yang beranjak remaja lebih memiliki emosi yang terarah. Tak jarang remaja lebih cenderung melakukan pemberontakan, baik dalam aturan di rumah atau kebiasaan yang diterapkan oleh orang tua.

Langkah pola asuh orang tua mendampingi remaja lebih membutuhkan toleransi. Pola asuh demokratis bisa digunakan untuk membangun komunikasi yang lebih terbuka, sehingga orang tua akan lebih mengetahui apa yang terjadi dengan anak saat di luar rumah.

Pola Asuh yang Cocok Untuk Remaja

1. Pola Demokratis

Pola asuh ini cocok digunakan untuk anak remaja. Dengan cara membuka komunikasi dua arah akan memberi jalan untuk mengetahui apa yang diinginkan anak. Berdiskusi tentang masalah yang dihadapi, memungkinkan untuk memberi pengarahan yang benar.

Pola asuh demokratis ini juga akan mengembangkan pola pikir kritis pada anak. Dengan pemikiran yang terbuka anak akan lebih selektif dalam memilih kegiatan. Cara ini juga dapat mencegah anak salah dalam melakukan pergaulan.

2. Pola Pendampingan

Dalam pola ini anak diberi kebebasan untuk mengenal kehidupan sekitarnya, namun orang tua tetap melakukan pengawasan. Ada aturan dan batasan yang diberlakukan agar dipatuhi oleh anak.

Anak diajarkan untuk mempertanggungjawabkan setiap keputusannya. Pola ini juga memberikan arahan agar anak lebih mandiri dan percaya diri. Pola ini juga dapat menghindari anak remaja melawan orangtua.

3. Pola Otoritatif

Pola asuh orang tua ini lebih memberikan perhatian pada perkembangan emosional anak dengan cara mengembangkan hubungan yang hangat. Meski memiliki hubungan yang hangat, tidak berarti memanjakan anak, ada batasan dan aturan yang harus tetap diikuti anak.

Cara ini cocok digunakan untuk remaja, dengan hubungan yang hangat dalam keluarga, jika memiliki masalah akan mencari solusi dari keluarga. Selain itu, dengan dukungan keluarga anak juga akan lebih berperilaku baik.

Faktor Penting pada Pola Asuh Remaja

Mengasuh anak remaja bukan masalah mudah, apalagi di masa-masa ini kehidupan sosial anak sedang berkembang. Ada banyak perubahan yang dialami, yang membuat anak remaja lebih sering mengalami kegelisahan.

Selain juga lebih menutup diri dari orang tua. Langkah pola asuh orang tua mendampingi remaja juga perlu memperhatikan tiga faktor penting dalam pembentukan karakter pada remaja seperti berikut ini.

1. Rasa Percaya Diri

Rasa percaya diri merupakan faktor penting agar dapat dimiliki remaja. Dengan rasa percaya diri akan memudahkan dalam pergaulan dengan teman seusia. Begitu juga dengan membuat keputusan yang benar dalam setiap permasalah pribadi yang dialami.

Di sinilah peran orang tua diperlukan untuk mendorong agar anak lebih percaya diri. Dengan memberikan dukungan emosional, komunikasi agar dapat saling memahami. Tidak mendikte dan mendengarkan keinginan anak juga penting untuk dilakukan.

2. Disiplin

Disiplin merupakan hal mendasar yang harus dimiliki anak sebagai batu pertama dalam meraih sukses. Dengan kedisiplinan yang dimiliki, anak akan lebih mudah dalam mengatur waktu. Sikap disiplin ini juga akan membantu dalam akademis.

Dalam hal ini orang tua perlu mengajarkan sikap disiplin pada anak. Memberikan tanggung jawab dan menetapkan aturan merupakan sebagian cara yang dapat mengajarkan disiplin. Hal terpenting dalam disiplin ini adalah, konsistensi dan komitmen.

3. Kasih Sayang

Kasih sayang merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam pola pengasuhan anak. Kasih sayang akan membentuk karakter yang baik pada anak, dengan empati pada orang lain, tidak mudah bertindak agresif dan lebih toleransi pada orang lain.

Sebagai orang tua, menunjukan kasih sayang sangatlah penting. Bisa dengan ucapan dan perbuatan yang menunjukan kasih sayang. Anak yang merasa disayangi akan lebih bahagia dan mendorongnya untuk bersikap lebih bijaksana dalam pergaulan.

Tips Langkah Pola Asuh Remaja

Mendidikan anak memang bukan perkara mudah, terutama saat anak mulai menginjak masa remaja. Dimana anak mulai bersosialisasi dan mencari jati diri. Namun sebagai orang tua, tentunya harus tetap bijak untuk melakukan langkah dalam pengasuhan. Berikut beberapa tips yang mungkin bisa berguna:

1. Memperkenalkan Nilai Agama

Memperkenalkan nilai agama dan norma yang berlaku di masyarakat menjadi titik penting dalam membentengi remaja dari pergaulan yang terlalu bebas. Mengetahui benar dan salah berdasar keyakinan akan jadi dasar dalam pemikiran anak untuk tidak melanggar batas.

Mengajarkan nilai agama dan norma adalah tugas orang tua. Lakukan pengenalan ini dengan bijaksana tanpa paksaan. Hasilnya akan lebih baik jika dilakukan dengan menyesuaikan karakter anak.

2. Awasi Penggunaan Gadget

Gadget dan teknologi memang sudah jadi bagian tak terpisahkan dari generasi Z. Namun membebaskan anak dengan teknologi tanpa ada kontrol, terutama yang berhubungan dengan internet, bisa membahayakan.

Sebaiknya berlakukan aturan tentang penggunaan gadget, beri batasan apa yang boleh dan tidak boleh. Dan yang terpenting tetap awasi penggunaan gadget dari anak remaja. Di era tanpa batas ini langkah pola asuh orang tua mendampingi remaja semacam ini sangat penting dilakukan.

4. Mengembangkan Komunikasi yang Baik

Komunikasi adalah inti pada langkah pola asuh orang tua mendampingi remaja.Tipikal anak remaja adalah menyembunyikan permasalahan pribadi dari orang tua. Bersikaplah terbuka agar anak tidak takut bicara masalah mereka pada orang tua.

5. Hargai Privasi Anak

Anak remaja memiliki masalah-masalah pribadi yang mungkin tidak ingin diceritakan pada orang tua. Selama tidak membahayakan, biarkan memiliki ruang pribadi, hargai keinginanya.

Beri ruang untuk anak agar menyelesaikan masalah pribadinya tanpa campur tangan orang tua. Tentunya cara mengatasi anak remaja perempuan dan laki-laki dalam hal ini juga berbeda.

6. Luangkan Waktu

Di masa pandemi Covid-19, dimana banyak kegiatan dibatasi dan tak bisa bertemu teman secara bebas, membuat anak rentan mengalami depresi. Luangkan waktu untuk bisa menemani anak walau sekedar nonton TV bersama, atau melakukan kegiatan lain bersama anak.

Penutup

Masa remaja memang saat paling sulit bagi setiap orang, sebagai orang tua tentunya juga pernah melalui masa-masa ini. Langkah pola asuh orang tua mendampingi remaja dapat dilakukan dengan cara bijak dengan mengingat kembali yang Anda alami di masa yang sama.